Cibinong | Lensa Negeri.co.id
RSUD Bakti Pajajaran Cibinong memaparkan perkembangan layanan Telemedicine dan Home Care melalui Instalasi Cageur dalam kegiatannya yang digelar di Ruangan Humas, Lobby Utama RSUD, pada Kamis (13/11/2025). Kegiatan ini menghadirkan narasumber dr. Eka Dewi Agustiany, selaku Kepala Instalasi Rujukan Telemedicine dan Home Care (Cageur).

RSUD Bakti Pajajaran Paparkan Perkembangan Layanan Telemedicine dan Home Care Cageur
Dalam pemaparannya, dr. Eka menjelaskan bahwa layanan Cageur telah hadir sejak 2023 dengan konsep Hospital Without Walls, yaitu pelayanan rumah sakit yang diberikan di luar gedung rumah sakit. Layanan ini yang menjadi fokus utamanya adalah pasien lansia atau yang memiliki hambatan mobilitas tetapi tetap mendapatkan pemeriksaan, tindakan medis, konsultasi, hingga pendampingan dokter tanpa harus datang langsung ke rumah sakit.
Cageur sendiri memberikan berbagai layanan, mulai dari telemedicine, home care, rujukan melalui SPGDT dan SISRUTE, medical evacuation, medical assistance, hingga pendampingan pasien ke luar kota maupun luar negeri. Tidak hanya melayani secara nasional, Cageur bahkan telah menangani pasien di Malaysia dengan masa pendampingan hingga 10 bulan.
Saat ini RSUD Bakti Pajajaran mengoperasikan lima ambulans dan satu motor medis, termasuk dua ambulans level 3 yang dilengkapi ventilator untuk kebutuhan gawat darurat dan pemindahan pasien kritis.
Sejak pertama kali beroperasi, Cageur telah melayani ribuan pasien dengan peningkatan signifikan pada tahun 2024. Layanan home care menjadi yang paling banyak dimanfaatkan, terutama oleh pasien lansia yang membutuhkan pemeriksaan rutin, perawatan luka, fisioterapi, serta perawatan alat kesehatan seperti selang makan dan urine.
Selain itu, layanan Cageur telah terintegrasi dengan sistem darurat 112, sehingga masyarakat dapat memperoleh edukasi dan konsultasi gawat darurat secara gratis. Meski layanan telemedicine reguler belum ditanggung BPJS, masyarakat tidak perlu khawatir karena sejumlah perusahaan dan asuransi swasta telah bekerja sama sehingga layanan tersebut dapat diklaim sesuai ketentuan masing-masing.
Dr. Eka juga menegaskan bahwa seluruh layanan Cageur dilaksanakan sesuai SOP medis dan standar Kementerian Kesehatan. Seluruh rekam medis juga tetap tercatat resmi di RSUD meskipun tindakan dilakukan di luar gedung.
“Dengan telemedicine dan home care, kami ingin memastikan pelayanan kesehatan tetap efektif, efisien, dan mudah dijangkau tanpa harus datang ke rumah sakit,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman masyarakat mengenai manfaat layanan Cageur, yang kini telah menjangkau wilayah Bogor, Depok, hingga mancanegara. (Seli Agustina)








