Menu

Mode Gelap
 

Bogor

Menu SPPG Cijayanti 03 Dipastikan Aman, Pemkab Bogor Siap Tindak Lanjuti Masukan Orang Tua

badge-check


					Menu SPPG Cijayanti 03 Dipastikan Aman, Pemkab Bogor Siap Tindak Lanjuti Masukan Orang Tua Perbesar

 Cibinong | Lensa Negeri co.id

Menyikapi beredarnya video di media sosial yang menampilkan dugaan buah tidak layak konsumsi pada menu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cijayanti 03, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) bersama unsur Kecamatan Babakan Madang dan Puskesmas Cijayanti melakukan klarifikasi dan peninjauan langsung ke lokasi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Teuku Mulya, menegaskan, klarifikasi dilakukan secara terbuka dan objektif untuk memastikan keamanan pangan bagi peserta didik serta menjaga kepercayaan masyarakat.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan dan klarifikasi di lapangan, dugaan adanya buah busuk sebagaimana yang disampaikan dalam video tersebut tidak dapat dibuktikan secara visual. Menu yang dimaksud merupakan makanan kering yang didistribusikan sehari sebelumnya, sehingga tidak ditemukan indikasi pangan yang tidak layak konsumsi,” ujar Teuku Mulya.

Ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bogor memahami kekhawatiran orang tua dan menjadikan hal tersebut sebagai masukan penting untuk perbaikan layanan ke depan.

“Pada prinsipnya, aspirasi orang tua adalah agar menu Makan Bergizi Gratis (MBG) lebih bervariasi dan disukai anak-anak, sehingga makanan tidak terbuang dan benar-benar dikonsumsi. Ini menjadi perhatian kami bersama pengelola SPPG,” tambahnya.

Teuku Mulya juga menekankan pentingnya penguatan Standar Operasional Prosedur (SOP), mulai dari penerimaan bahan pangan hingga pendistribusian makanan, termasuk pada produk olahan seperti roti.

“Makanan olahan tidak boleh hanya mempertimbangkan harga, tetapi harus memenuhi aspek keamanan, mutu, dan standar gizi. Kami juga mendorong penggunaan pangan segar lokal serta makanan tradisional khas daerah, agar selain sehat juga dapat menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar,” jelasnya.

Sebagai tindak lanjut, tim pembina merekomendasikan peningkatan pengawasan mutu pangan, penyesuaian variasi menu sesuai preferensi anak sekolah, serta memastikan seluruh bahan pangan memiliki legalitas dan informasi kedaluwarsa yang jelas.

Teuku Mulya menambahkan, Pemerintah Kecamatan Babakan Madang juga akan memfasilitasi pertemuan antara pengelola SPPG dengan orang tua siswa yang mengunggah video, sebagai ruang klarifikasi langsung dan dialog konstruktif.

“Melalui langkah ini, kami berkomitmen untuk terus menjaga kualitas, keamanan, dan keberlanjutan program pemenuhan gizi bagi anak-anak, sekaligus merawat komunikasi yang baik dengan masyarakat,” imbuhnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Camat Babakan Madang, Tim Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Tim Puskesmas Cijayanti, perwakilan yayasan dan mitra SPPG, Koordinator Wilayah SPPG Babakan, serta Kepala SPPG Cijayanti 03 M. (Seli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tiga Hari Bersama Warga, Relawan Pemkot Bogor Pamit dari Aceh Tamiang

19 Desember 2025 - 02:53 WIB

Pemkab Bogor Gelar Wisuda Sekolah Lansia, Wujudkan Lansia Menjadi SMART dan Berdaya

18 Desember 2025 - 04:08 WIB

Terima Kunjungan Kerja Pemkab Blora, Ketua DPRD Jelaskan Perda Sistem Pertanian Organik

17 Desember 2025 - 01:50 WIB

Hadiri Peresmian SDN Cimanggu dan Kencana 1, Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

17 Desember 2025 - 01:31 WIB

Pastikan Kesejahteraan Guru Terpenuhi Melalui Perda DPRD Kota Bogor Terima Penghargaan

12 Desember 2025 - 09:01 WIB

Trending di Bogor