Sumatera | Lensa Negeri.co.id
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat bergerak cepat dalam menangani banjir yang melanda hampir seluruh kecamatan di wilayah tersebut. Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP, MM, bersama Wakil Bupati Said Fadheil, SH, turun langsung ke lapangan untuk memetakan titik-titik banjir pada Kamis (27/11/2025).
Menurut laporan, banjir di Provinsi Aceh mulai terjadi sejak 22 November 2025. Hingga kini, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat sembilan dari 23 kabupaten/kota terdampak. Sebanyak 455 kepala keluarga (KK) atau 1.497 jiwa terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman dari banjir.
Di Aceh Barat, banjir merendam 10 kecamatan, yaitu Kecamatan Bandar, Bener Kelipah, Bukit, Gajah Putih, Mesidah, Permata, Pintu Rime Gayo, Syiah Utama, Timang Gajah, dan Wih Pesam.
Wakil Bupati Said Fadheil menyebutkan bahwa banjir kali ini cukup luas dan berdampak signifikan di berbagai wilayah.
“Banjir terjadi hampir di semua kecamatan di Kabupaten Aceh Barat. Hari ini kami menyerahkan bantuan ke beberapa titik yang sangat membutuhkan logistik,” ujarnya.
Hujan dengan intensitas yang tinggi mengguyur hampir seluruh wilayah Sumatera dengan kondisi yang tidak mendukung serta akses menuju beberapa kecamatan masih terputus. Aliran air membawa material lumpur, batu, serta kayu, sehingga menutup akses jalan dan merusak sejumlah rumah warga.
Peninjauan langsung ke lapangan turut didampingi Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan, Plt. Asisten Administrasi Umum yang juga Kadis Kominsa, Kadishub, serta Kapolsek Arongan Lambalek.
Bupati Tarmizi meninjau wilayah Woyla Timur, Sungai Mas, Panton Reu, dan Pante Ceureumen. Sementara itu, Wakil Bupati Said Fadheil beserta rombongan mengecek kondisi di Arongan Lambalek dan Woyla Barat.
“Kondisi air di beberapa titik telah mencapai sepinggang orang dewasa. Wilayah yang sangat terdampak langsung kita salurkan bantuan darurat untuk meringankan beban masyarakat,” tambah Said Fadheil.
Untuk memperkuat koordinasi penanganan darurat, Pemkab Aceh Barat juga segera membentuk posko induk di kantor BPBD. Posko tersebut akan menjadi pusat komunikasi dan distribusi logistik bagi warga terdampak banjir.
Harap Said intensitas hujan segera berkurang dan tidak terjadi lagi banjir susulan. “Kami berharap hujan lekas reda. InsyaAllah besok distribusi bantuan akan terus kita lanjutkan untuk seluruh warga terdampak,” tegasnya.
Pemkab Aceh Barat memastikan penanganan cepat ini menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam menjaga keselamatan serta memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa darurat banjir. (Seli Agustina)
