Kab. Bogor | Lensa Negeri.co.id
Kebutuhan sarana dan prasarana untuk kegiatan pembelajaran sangat dibutuhkan terutama ruang kelas belajar yang merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda demi suksesnya kegiatan belajar mengajar (kbm) seperti yang dibutuhkan SDN Bojong Jengkol 02 yang terletak di desa Bojong Jengkol kecamatan Ciampea kabupaten Bogor Jawa Barat, yang tahun ini kekurangan ruang kelas untuk kebutuhan belajar siswa siswi yang sekarang berjumlah 304 siswa dimana lahan masih luas, ujar Bunda Siti Jamilah, kepala sekolah SDN Bojong Jengkol 02, Selasa (03/12/2024).
Bunda Siti Jamila kepada media ini mengatakan kebutuhan penunjang kegiatan belajar mengajar ini sangat dibutuhkan karena fasilitas rombel masih kurang maka dari itu kepada dinas terkait mohon diperhatikan agar permohonan kepala sekolah SD Negeri Bojong Jengkol 02 bisa terealisasi karena jumlah murid terus bertambah, ucapnya.
Menurut Bunda Siti Jamila idealnya satu ruang kelas diisi 28 orang siswa siswi tapi karena kekurangan ruangan kami paksakan ada yang sampai 44 orang dalam satu ruangan kelas, tentunya ini akan berpengaruh pada anak anak yang harus berdempetan saat pembelajaran maka dari itu kami sangat membutuhkan penambahan ruang kelas baru sebanyak 6 ruang kelas, karena proses kbm kelas 1 dan 2 harus digilir, ada kelas A dan kelas B, untuk antisipasi terlalu padat dalam satu ruang, ujarnya.
Siti Jamilah berharap tambahan (6) enam ruangan kelas bisa terealisasikan di tahun yang akan datang 2025 untuk lahan memang masih luas dan bisa untuk penambahan (6) enam ruangan kelas baru lagi, pungkasnya.
Ditempat terpisah ketua komite SD Negeri Bojong Jengkol 02 mengatakan saat ditemui kebutuhan ruang kelas di SD Negeri Bojong Jengkol 02 memang sangat dibutuhkan apalagi SDN 02 Bojong Jengkol ini, ada di tengah tengah pemukiman yang notabene menjadi salah satu sekolah yang sangat diminati karena akses paling dekat, paparnya.
Hal senada disampaikan orang tua wali murid yang pada saat ditemui mengatakan, kami para wali murid sudah beberapa hari ini membersihkan sisa material bangunan bekas yang lagi di pagar karena sudah rusak, untuk persiapan jika lahan ini dipakai untuk penambahan, sudah tidak lagi disulitkan karena sudah bersih.
“Kami selaku orang tua wali murid sangat berharap bantuan bangunan sebanyak (6) enam ruangan kelas mudah-mudahan pihak dinas pendidikan kabupaten bogor merealisasi permohonan kami,” pungkasnya.” (Hadri Andriansyah)