Kota Depok | Lensa Negeri.co.id
Panitia Sumber daya manusia (SDM) unggul, Falkutas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia UI program studi KARS Kota Depok, mengelar Seminar yang di selenggarakan secara online melalui Internet, di Kampus UI Gedung A FKM Sabtu 24 Mei 2025.
Tokoh tokoh penting yang hadir sebagian Pembicara di antaranya 1. Dr. Nur Indah Yuliaty MARS, AAK mewakili Prof Dr. Ali Ghufron Mukti M.Sc Ph.D, AAK Direktur BPJS Kesehatan, pembicara 2. Prof Dr. Drg. Wahyu Sulistiadi, MARS. Merupakan Guru besar Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan FKM UI. Prof Dr Adang Bachtiar M.P.H, D. Sc Guru besar Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan FKM UI. Ketua program studi KARS Dr. Drg Masyitho Basabih, MARS.
Ketua Panitia Dr, M, Gilang Edi, BMedSci (Hons), dan di Pandu oleh moderator yang tangguh Dr Herman Sitohang.
Dr M, Gilang Edi Ketua Panitia menyampaikan bahwa kegiatan seminar FKM UI ini untuk seri ke 2, merupakan bagian dari pembelajaran seputar manajemen Organisasi dan sumber daya manusia (SDM) Kemasyarakatan.
Acara ini di lakukan agar bisa meningkatkan kapasitas Nakes Nakes dari manajemen Rumah Sakit atau praktisi Akademisi dan manajemen RS untuk memperkuat RS masing masing, target kita untuk Mahasiswa dan partisipasi utamanya.
Di sini Kita membawa pembicara dari stekholder yang relevan yaitu dari Akademisi , dari BPJS JKN, tujuannya melihat dari sisi Akademis dan rileksnya aturan aturan SDM yang terupdate, ujar Gilang.
Dr Nur Indah Yuliaty MARS, AAK menyampaikan bahwa, BPJS Kesehatan memiliki dampak yang signifikan terhadap keberlanjutan ekonomi rumah sakit, baik positif maupun negatif. Di satu sisi, program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) yang dijalankan BPJS Kesehatan memberikan pendapatan yang signifikan bagi rumah sakit, karena sebagian besar pasien menggunakan jaminan ini. Di sisi lain, ada tantangan finansial yang dihadapi rumah sakit terkait dengan sistem pembayaran BPJS, seperti ketidakseimbangan antara pendapatan iuran dan beban klaim yang terus meningkat.
Untuk itu BPJS Kesehatan membawa dampak yang kompleks pada keberlanjutan ekonomi rumah sakit. Sistem JKN memberikan peluang pendapatan yang signifikan, tetapi juga menimbulkan tantangan finansial yang perlu diatasi. Rumah sakit perlu terus beradaptasi dan meningkatkan efisiensi untuk memastikan keberlanjutan bisnisnya dalam era JKN.
Prof. Dr. Drg. Wahyu Sulistiadi, MARS memberikan papaparan bahwa dengan Membangun SDM unggul pada rumah sakit memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kinerja dan daya saing. Ini melibatkan peningkatan kualitas pelayanan, efisiensi operasional, dan daya tarik bagi pasien serta tenaga medis. Selain itu, SDM unggul juga membantu rumah sakit dalam beradaptasi dengan perubahan teknologi dan persaingan di dunia medis.
Dengan kata lain, membangun SDM unggul adalah investasi jangka panjang yang sangat penting bagi rumah sakit untuk mencapai tujuan jangka panjang, termasuk meningkatkan kualitas pelayanan, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat daya saing di pasar yang kompetitif.
Acara Seminar Online FKM Universitas Indonesia (UI) ini di ikuti hampir 500 peserta dari kalangan Nakes, non Nakes, bukan hanya Manajemen Rumah Sakit (RS), namun Akademisi dan Praktisi lainnya. (Seli Agustina)