Depok | Lensa Negeri co.id
Kelurahan Pengasinan Kembali Menggelar Kegiatan Musrembang. Acara yang di gelar di Pendopo Pencak silat jalan Pengasinan Kamis (23/1/25)
Dalam giat tersebut Warga Kelurahan Pengasinan menyambut antusiasme terhadap janji politik Walikota dan Wakil walikota terpilih Supian- Suri Dan Chandra Rahmansyah ,Periode 2025-2030.terhadap Janji kampanyenya.
Di Aula Kelurahan Pengasian Sawangan Kota Depok, dipenuhi semangat warga dan pemangku kepentingan yang berkumpul dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Dengan mengusung tema “Penguatan Pondasi Pembangunan menuju kota Depok.”
Lurah Pengasinan Asep Wisnu Nugroho S,sos. mengatakan, menegaskan pentingnya Musrenbang sebagai forum strategis yang berlandaskan rekomendasi dari Pemerintah Kota Depok. Ia menyebutkan bahwa usulan-usulan yang dibahas dalam Musrenbang berasal dari rembuk warga di tingkat RW. “Setiap RW mendapat alokasi anggaran sebesar Rp300 juta, yang akan digunakan untuk program , Posyandu, hingga kegiatan lingkungan lainnya,” ujar Asep.
Dalam pembagian alokasi anggaran, berdasarkan sesuai kebutuhan, Asep menyebut, Anggaran 3000 Juta,bila dilihat dari nilai dan kebutuhan yang berbeda -beda ,300 Juta masih kurang, karena ini janji Wali Kota, dari awal. ” kita perlu pembelajaran terhadap Anggaran ini kalau dinilai kurang, karena namanya masyarakat mempunyai keinginan yang banyak, jadi kebutuhan harus tepat sasaran,”tegasnya.
Harapan yang pasti, sekarang itu,kalau dari pemerintahan, pembangunan intinya sudah merata, degan Anggaran yang di berikan ke masing -masing RW. kalau kemaren banyak keluhan dari warga banyak yang tidak terkapar. “Mudah -Mudahan ,Pak Wali Kota dalam janjinya sedikit demi sedikit bisa ter jawab. “Seluruh usulan warga telah disampaikan melalui rembuk RW dan akan diverifikasi untuk dimasukkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026,” tutur Asep.
Sementara ketua LPM kelurahan Pengasinan Marjuki mengatakan, menurutnya terkait degan Musrembang tahun 2025 ini, sudah tepat ,menurutnya, lebih baik seperti yang sekarang bila di lihat aturan yang ada sekarang, ” jadi pemerintah itu adil, disetiap lingkungan RW ,jadi tidak ada yang tembang pilih, untuk teknisnya nati kita akan sosialisasikan, SDM masing-masing RW, dengan perubahan juknis yang baru, ini lebih merata lagi,” ujar Marjuki.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk anggota DPRD Depok, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), DP3AP2KB, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Forum Anak, Genre, serta ketua RT/RW. (Ag)
